Program ini menjadi langkah pertama yang harus dilalui peserta sebelum mengikuti Program Tajwid Dasar. Melalui Program Qaidah Noorania, peserta akan dibimbing untuk dapat membaca Al Quran sebelum mempelajari kaidah tajwid secara mendetil. Peserta akan dibimbing untuk memahami Huruf Hijaiyyah beserta tanda bacanya secara menyeluruh, mengeja huruf hijaiyyah secara benar, termasuk intonasi dasar dalam membaca Al Quran untuk mendaapatkan panjang pendek bacaan sesuai porsinya.  Program ini adalah fondasi penting yang akan mempermudah peserta dalam memahami dan mempraktikkan tajwid di tahap berikutnya. Dengan pendekatan sistematis, peserta diharapkan mampu membangun keahlian membaca Al-Qur'an yang benar dan indah sejak awal perjalanan belajarnya. 

Program Tajwid Dasar Noora Quran Indonesia dirancang untuk membimbing peserta memahami dan menerapkan kaidah-kaidah tajwid secara bertahap. Program ini meliputi kelas teori yaitu kelas besar yang diikuti oleh seluruh peserta, kemudian kelas praktek  yaitu kelas kecil untuk mempraktekkan materi yang dipelajari di kelas teori.  Program ini terdiri dari beberapa sesi pembelajaran utama yang saling melengkapi:  1. Makharijul Huruf  Peserta akan mempelajari tempat keluarnya setiap huruf hijaiyyah sesuai ilmu tajwid. Pemahaman ini bertujuan agar setiap huruf dapat diucapkan dengan benar dan sesuai makhrajnya.  2. Shifatul Huruf  Fokus pada karakteristik khas setiap huruf hijaiyyah. Peserta akan belajar membedakan huruf-huruf yang berasal dari makhraj yang sama, mengenali huruf yang kuat dan lemah, serta memperindah bacaan Al-Qur’an dengan pengucapan yang tepat.  3. Hukum Mim & Nun Sakinah  Peserta akan mendalami berbagai hukum tajwid yang berkaitan dengan mim sakinah, nun sakinah, dan tanwin, seperti: Idgham, Idzhar, Ikhfa, dan Iqlab. Pengetahuan ini membantu peserta membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan hukum tajwid yang benar.  4. Mudud (Hukum Mad)  Program ini mengajarkan jenis-jenis mad, kondisi yang memengaruhi panjang pendeknya bacaan, serta penerapannya dalam ayat-ayat Al-Qur’an.  5. Tafkhim dan Tarqiq  Peserta akan mempelajari huruf-huruf yang harus dibaca tebal (tafkhim), tipis (tarqiq), atau berubah tergantung kondisinya, termasuk aturan khusus pada huruf Raa.  Dengan mengikuti Program Tajwid Dasar ini, peserta diharapkan mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid, sekaligus meningkatkan keindahan bacaan.

Memperbaiki Bacaan, Menghidupkan Al-Qur’an di Hati  Program Tahsin dirancang khusus untuk para peserta Noora yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian Program Tajwid Dasar.  Setelah menuntaskan Program Tajwid Dasar, kini saatnya peserta Noora melangkah ke jenjang yang lebih tinggi melalui Program Tahsin. Program ini dirancang khusus untuk memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah tajwid.  Dengan metode talaqqi, peserta akan dibimbing secara langsung oleh pengajar yang berkompeten untuk memastikan setiap huruf, harakat, dan makhraj dibaca dengan benar sesuai kaidah tajwid. Metode ini bukan hanya memperbaiki bacaan, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan cinta pada Al-Qur’an dalam setiap pelafalan.  Lebih dari itu, Program Tahsin bertujuan membiasakan peserta membaca Al-Qur'an dengan tartil—fasih, tepat, penuh penghayatan, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Bacaan yang tartil tidak hanya memperindah suara, tetapi juga membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Sang Pencipta, sebagaimana yang diperintahkan dalam firman Allah: “...dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.” (QS. Al-Muzzammil: 4).  Bergabunglah dalam Program Tahsin Noora, sebuah perjalanan untuk menjadikan bacaan Al-Qur’an Anda menjadi tartil. Melalui pembelajaran ini, kami berharap setiap huruf yang Anda baca menjadi saksi kebaikan di akhirat kelak. Karena menyempurnakan bacaan Al-Qur’an adalah wujud cinta kita kepada-Nya 

Program Tajwid Lanjutan Noora Quran Indonesia dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap kaidah-kaidah tajwid yang lebih mendalam. Melalui program ini, peserta akan mempelajari program-program penting berikut:  1. Hukum Lam Sakin dan Haa  Peserta akan mendalami jenis-jenis lam sakinah dan jenis-jenis huruf haa, yang ada pada Al Qur’an,  termasuk aturan tajwid yang terkait dengan kedua huruf tersebut dalam bacaan.  2. Hamzatul Wasl  Program ini mengajarkan cara membaca hamzatul wasl pada berbagai jenis kata, termasuk kaitannya dengan hamzatul qatha’, sehingga bacaan menjadi lebih lancar dan benar.  3. Iltiqa Sakinain  Peserta akan belajar cara mengatasi situasi ketika dua huruf sakin bertemu dalam satu rangkaian bacaan, yang sering kali menyebabkan kesulitan membaca.  4. Ilaqatul Huruf  Fokus pada hubungan antar huruf yang bersebelahan dalam ayat Al-Qur’an. Peserta akan mempelajari cara membaca dengan tepat dan memahami hukum-hukum yang muncul akibat interaksi antar huruf tersebut.  5. Berhenti pada Akhir Kata  Peserta akan mempelajari beberapa cara saat berhenti di sebuah kata saat membaca Al Qur’an. Tidak hanya berhenti dengan mensukunkan huruf terakhir, tapi peserta juga akan belajar berhenti dengan cara IRaum dan symam,  6. Waqaf & Ibtida’   Materi ini mencakup jenis-jenis waqaf dan ibtida’, serta panduan untuk menentukan tempat yang baik untuk berhenti (waqaf) dan memulai bacaan (ibtida’) agar makna ayat tetap terjaga.  Melalui Program Tajwid Lanjutan, peserta Insyaa Allah akan memperoleh kemampuan dan pengetahuan yang lebih untuk membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih, tepat, dan tartil sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ